Monday, June 2, 2008

Menegakkan Kebenaran & Keadilan Karena Allah SWT

Sesungguhnya Allah menyuruh kita agar selalu menegakkan keadilan dan kebenaran karena Allah dengan menjadi saksi terhadap perbuatan manusia dalam mengerjakan perintah Allah, yaitu apakah mereka mengerjakan perintah Allah itu benar sebagaimana apa yang telah Allah tunjukkan kepada kita dengan melalui ayat-ayat NYA ???

Kebenaran :
Pada dasarnya Allah telah memberi petunjuk kepada kita dengan Al-Qur'an yang tidak ada keraguan didalamnya sebagai petunjuk untuk mengerjakan segala perintah-NYA. Dan yang demikian itu karena Allah tidaklah menyuruh manusia agar mereka mengabdi kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-NYA, melainkan itu dengan memberikan petunjuknya, supaya mereka dapat mengerjakan perintah Allah dengan sebagaimana apa yang Allah kehendaki dari perintah-NYA itu, dan supaya mereka tidak kesalahan dalam mengerjakan perintah-NYA.

Maka saksikanlah oleh kita perbuatan manusia itu, walaupun itu terhadap perbuatan kita sendiri, atau terhadap perbuatan ibu-bapak kita dan kaum kerabat kita, dan jika ia kaya atau miskin, maka Allah lebih mengetahui terhadap perbuatan keduanya dan demikian pula terhadap perbuatan kita, maka janganlah kita mengikuti hawa nafsu kita sendiri dalam menyaksikan perbuatannya itu, supaya kita dapat berbuat adil dalam menegakkan kebenaran, yaitu apabila diantara kita ada yang mengerjakan perintah Allah itu salah tidak sebagaimana apa yang telah Allah tunjukan kepada kita dengan melalui ayat-ayat NYA, maka yang demikian itu kitapun ikut menyalahkan terhadap perbuatannya dengan mengatakan SALAH. Dan apabila diantara kita ada yang mengerjakan perintah Allah itu benar sebagaimana apa yang telah Allah tunjukan kepada kita dengan melalui ayat-ayat NYA, maka yang demikian itu kitapun ikut pula membenarkan terhadap perbuatannya dengan mengatakan BENAR.

Dan janganlah kita memutarbalikkan perbuatan kita sendiri, setelah kita menyaksikan bahwa perbuatan kita itu ada yang salah, yaitu memutarbalikkan dengan menganggap benar terhadap perbuatan kita yang salah, seandainya perbuatan kita ada yang salah dalam mengerjakan perintah Allah, dan jangan pula kita menganggap salah terhadap perbuatan kita yang benar, apabila perbuatan kita ada yang benar dalam mengerjakan perintah-NYA itu. Karena yang demikian itu kita hanya menipu diri kita sendiri setelah kita menyaksikan bahwa apa yang telah kita kerjakan dari perintah-NYA itu ada yang salah, atau ada yang benar sebagaimana yang telah Allah tunjukan kepada kita dengan melalui ayat-ayat NYA, dan jangan pula kita menentang kebenaran yang telah Allah turunkan kepada kita dengan melalui Al-Qur'an, karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kita kerjakan. Dan jangan pula kita membantah kebenaran dengan tidak mau berbuat yang benar dalam mengerjakan perintah Allah, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita pada ayat-ayat dalam firman NYA:

(Yaitu) sebagaimana Tuhanmu menyuruh kamu supaya kamu pergi dari rumahmu dengan (membawa) kebenaran, dan sungguh segolongan dari orang-orang yang beriman itu mereka ada yang tidak menyukai (kebenaran). (Q.S.8:5)

Mereka membantah kamu dalam kebenaran sesudah (kebenaran itu) nyata, (yang bantahannya itu) seakan-akan mereka dihalau kepada kematian, padahal mereka melihat (bahwa yang mereka bantah itu kebenaran dari Tuhanmu). (Q.S.8:6)

Itulah yang telah Allah terangkan kepada kita, bahwa Allah menyuruh kita supaya kita pergi dari rumah kita dengan membawa kebenaran, untuk membenarkan apa yang telah ada bersama kita dalam urusan mengerjakan perintah Allah.

Keadilan
Kita harus berlaku adil serta benar dalam mengerjakan suatu perintah. Maka dari itu berlaku adilah kita kepada Allah dalam mengerjakan perintah-NYA, yaitu sebagaimana yang Allah perintahkan kepada kita dalam ayat-ayat firman-NYA:

Katakanlah: "Tuhanku menyuruh berbuat adil, (maka) luruskanlah mukamu disetiap (sholat) dengan bersujud (menyembah kepada-NYA), dan berdo'alah kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-NYA, sebagaimana Dia mulai menciptakan kamu yang kamu akan dikembalikan kepada-NYA. (Q.S.7:29)

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar, dan itu (lakukanlah dalam) sholat, dan sesungguhnya (sholat itu) sungguh berat, kecuali orang-orang yang khusyu. (Q.S.2:45)

(Yaitu) orang-orang yang meyakini, sesungguhnya mereka (sholat) hendak menemui Tuhannya, dan (yang demikian itu) sesungguhnya mereka kembali (menghadap) kepada-NYA. (Q.S.2:46)

itulah yang telah Allah perintahkan kepada kita supaya kita berlaku adil kepada Allah dalam mengerjakan perintah-NYA, dan yang demikian itu bahwa Allah minta keadilan kepada kita dalam mengerjakan segala perintah-NYA, baik itu dalam melakukan sholat maupun dalam mengerjakan perintah Allah yang lainnya. Maka apabila kita hendak melakukan sholat luruskanlah wajah kita kepada Allah dengan bersujud menyembah kepada-NYA, dan berdo'alah kita kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kita kepada perintah-NYA, sebagaimana Allah mulai menciptakan kita yang kita akan dikembalikan kepada-NYA.

Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar, dan itu lakukanlah dalam sholat, dan sesungguhnya sholat itu sungguh berat bagi kita, kecuali kita khusyu serta sungguh-sungguh mengusahakannya, dan meyakini bahwa sesungguhnya kita sholat hendak menemui Allah,dan yang demikian itu sesungguhnya kita kembali menghadap kepada Allah, sebagaimana Allah mulai menciptakan kita yang kita akan dikembalikan kepada-NYA.

No comments: